Halo adik-adik yang masih di bangku SD di Nagekeo ..
Selamat berkenalan dengan kami awak redaksi BIAS (Berita Anak Sekolah) Nagekeo.
Kali ini terasa spesial karena Nona Raissa berbagi cerita dengan adik-adik tentang pengalaman dia jalan-jalan ke benua Eropa selama 10 hari belum lama ini.
Sebelum membaca cerita adik-adik perlu mengenal dulu ya siapa nona Raissa, tinggal dimana, bagaimana nona Raissa bisa jalan-jalan ke Eropa.
Sepulangnya dari Eropa, awak redaksi BIAS langsung menemui nona Raissa di rumahnya. Berikut wawancara dengan nona Raissa.
BIAS: Wow hebat ya .. kamu bisa jalan-jalan ke Eropa! Nama lengkapmu siapa?
Raissa: Ah biasa saja ko..tapi sorry ya aku capek sekali (Raissa menyambut BIAS kurang semangat karena memang masih keletihan. Maklum harus terbang selama 19 jam dengan pesawat untuk tiba di kota Vienna, Austria, begitupun ketika kembali ke Indonesia).
BIAS: Aduh maaf kalo mengganggu nona Raissa. Udah dech, minta waktu 10 menit saja
Raissa: Oke kalo gitu sip .. benar ya .. cukup 10 menit.. (Raissa menimpali BIAS sambil tertawa)
BIAS: Ok kita mulai. Nama lengkapmu siapa? Tinggal di daerah mana ini? Sekarang kelas berapa? Di sekolah mana?
Raissa: Saya tinggal di Bekasi (Jawa Barat) dan sekarang duduk di kelas V di SD Masudirini. Nama lengkap saya, Nathania Raissa Putri.
BIAS: Bagaimana kamu bisa jalan-jalan ke Eropa?
Raissa: Saya dan teman-teman dari kelompok musik asuhan om Purwacaraka diundang untuk mengikuti lomba paduan suara di Austria. Kami ke sana mewakili Indonesia. Beruntung kami bisa menyabet silver untuk kategori Folk Song (lagu daerah). Tim paduan suara dari Jepang jadi juara umum.
BIAS: Wow hebat sekali.. kita ikut bangga dengan prestasi kamu dan teman-temanmu. Ini pengalaman pertama nona Raissa tampil nyanyi di luar negeri?
Raissa: Ini penampilan kami yang kedua karena kami pernah pertama kali tampil di lomba nyanyi di Thailand tahun lalu.
BIAS: Apa perasaan kamu setelah dua kali tampil nyanyi di luar negeri?
Raissa: Tentu senang sekali..jadi pingin terus-terus pergi ke luar negeri..apalagi Eropa..(Raissa mulai bersemangat bercerita).
BIAS: Apa saja yang berkesan saat di Eropa?
Raissa: Sangat banyak. Pertama, kami bertemu dengan 5 orang anak Indonesia, salah satu bernama Bryan, di kota Vienna, Austria. Aduh seru dan heboh saat ketemu dengan kami di hotel. Kedua, beberapa kota di Eropa yang kami kunjungi keren banget, nggak macet, rapi, bersih dan orang-orang di sana baik-baik. Saya sampai nangis loh saat meninggalkan Eropa..menangis karena sangat terharu..jadi pingin balik lagi ke Eropa .. mau kuliah di Eropa saja dech he he ..
BIAS: Saat di Eropa, tempat mana saja yang dikunjungi?
Raissa: Kami sempat jalan-jalan ke Istana Ratu Austria, Kota Salszburg yang ada rumah masa kecil Mozart dan gereja Katedral yang indah, Kota Vienna tempat lahir composer musik Mozart dan Johann Strauss, Kota Grazz ada Gereja Hati Kudus Yesus, gereja tertinggi berusia 130 tahun. Pokonya kami jakal-jalan di 3 negara, Austria, Lichtenstein, Swiss. Kami lihat pegunungan Alpen yang indah dan terakhir ke gunung salju Mount Titlis.
BIAS: Nona Raissa punya cita-cita apa?
Raissa: Saya pingin jadi pemusik seperti Mozart .. sempat masuk ke rumah Mozart di Austria.
BIAS: Kami dukung .. semoga tercapai cita-citanya. Terima kasih nona Raissa untuk wawancara kali ini.
Halo adik-adik pembaca BIAS, itu saja singkat cerita bersama nona Raissa. Semoga adik-adik juga sukses dalam belajar dan berprestasi di sekolah. Belajar yang rajin, jangan lupa belajar menyanyi bagi yang punya suara indah, siapa tahu suatu saat nanti bisa jalan-jalan ke luar negri seperti nona Raissa.
Nona Raissa adalah siswa paling pintar di kelasnya (rangking 1) dan sangat menyukai mata pelajaran matematika.
Bagi yang ingin berkenalan dengan nona Raissa, silahkan kirim nama lengkap, tanggal lahir, hobby, mata pelajaran yang disukai, berserta foto diri, ke email redaksi (biasnagekeo@gmail.com). Foto dan biodata adik-adik akan dimuat di BIAS Nagekeo edisi berikutnya.
No comments:
Post a Comment