Semua orang tentu punya mimpi (cita-cita) ketika mulai belajar di bangku sekolah dasar (SD) bahkan masih taman kanak-kanak (TK). Tak heran jika guru-guru kita di sekolah akan bertanya 'apa cita-citamu' di hari pertama sekolah, tentu ketika memperkenalkan diri di depan kelas.
Biasanya, paling banyak anak-anak sekolah di Nagekeo punya mimpi atau cita-cita menjadi guru karena sangat mengagumi sosok guru. Tapi tidak jarang juga ada yang bercita-cita menjadi presiden, polisi, atau pilot.
Pertanyaannya, adakah yang bermimpi menjadi pemain bintang sepak bola dunia seperti Lionel Messi atau Christiano Ronaldo?
Kali ini adik-adik pembaca BIAS diajak untuk berkenalan dengan teman anda, saat ini masih duduk di kelas VI SD, yang punya keinginan kuat meraih mimpi bersama si 'kulit bundar' (bola).
Ciko, yang punya nama lengkap Fransisco Emanuel Muda Kota, juga berbagi tips bagi adik-adik pembaca BIAS, khusus yang gemar bermain bola, bagaimana bisa menjadi pemain bola yang hebat dan terkenal.
"Saya mulai main bola sejak kelas 2 SD dan setiap hari bermain," kata Ciko saat diwawancarai redaksi BIAS di rumahnya di Depok, Jawa Barat belum lama ini.
Benar, Ciko, setiap hari tidak pernah meninggalkan si 'kulit bundar'. Keluar sekolah, Ciko dan teman-temannya pasti bermain bola dulu di lapangan di sekolahnya sambil menunggu dijemput pulang rumah. Maklum jarak sekolah dan rumah yang terbilang jauh dan kendaraan yang ramai, Ciko kecil (sejak SD kelas I) hingga saat ini (kelas VI) terus saja diantar dan dijemput ke/dari sekolah setiap hari.
Sejak kelas IV SD, Ciko sudah lebih sibuk karena sepulang sekolah, bintang bola di sekolahnya dan kota Depok ini, punya jadwal latihan bola (lapangan besar atau kecil/futsal) mulai jam 3 hingga jam 6 sore. Dalam seminggu, Ciko punya jadwal latihan bola 5 hari (kecuali Senin dan Sabtu).
"Ciko tidak lelah latihan bola setiap hari?" tanya BIAS. "Tidak capek karena latihannya dengan senang hati," jawab Ciko.
Pemain bintang asal kampung Boanio dan Batawa (Maukeli) ini langsung buka rahasia mengapa tidak pernah lelah meski padatnya latihan.
"Pelatih saya yang juga ahli gizi suruh kami tidak boleh minum susu saat latihan dan pertandinan karena susu itu punya lemak yang tinggi dan bikin ngantuk," demikian Ciko mulai berbagi tips.
Berikutnya, lanjut Ciko, pemain bola harus sering minum jus, makan kentang rebus, beras merah, dan bubur kacang ijo. Disamping itu, tentu harus istirahat cukup pada hari tidak ada jadwal latihan atau pertandingan, pesan CIko.
"Lalu apa saja prestasimu?" BIAS mulai bertanya penuh penasaran. Ciko dengan kalem mulai bercerita sambil mengingat-ingat kembali prestasi yang diraih.
"Banyaklah, pokoknya mulai SD kelas V, Ciko sering ikut pertandingan antar klub, sekolah, hingga antar kabupaten. Baru-baru saya ikut seleksi 1000 anak se-Indonesia untuk main bola ke Singapura, dan saya di urutan ke-4 mewakili propinsi Jawa Barat. Sebelumnya saya masuk seleksi akhir PSSI U-11 (usia di bawah 11 tahun) untuk pergi bermain di Batam lalu ke Swedia. Saya sempat masuk empat besar terbaik dari gugus Depok," cerita Ciko penuh semangat.
Benar adik-adik pembaca BIAS, foto Ciko pernah nangkring/muncul di koran Monitor Depok (Monde) dua kali saat menjuarai turnamen. Ciko dan klubnya sudah 8 kali juara dalam turnamen se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Ciko sendiri pernah jadi pemain terbaik dan top scorer (pembuat gol terbanyak).
"Senang, happy, pas juara kami semua nangis, terharu karena bisa juara setelah melewati pertandingan yang berat," cerita Ciko.
Ciko memang telah menjadi ikon (kebanggaan) bagi sekolahnya (SD Santa Theresia Depok) karena nama sekolah ini menjadi terkenal saat Ciko dan klubnya menggondol piala di berbagai turnamen di kota Depok dan propinsi Jawa Barat.
Ciko bisa bermain di berbagai posisi, seperti gelandang (menyerang), striker, bahkan libero. Dia juga mahir melakukan tendangan bebas (bola mati), yang langsung berbuah gol, tendangan yang indah sekaligus mematikan. Bicara menggoreng bola dan melakukan passing, Ciko selalu yang terbaik di antara teman-teman setimnya. Karena itu, pelatih mempercayai kostum nomor 10 untuk Ciko.
"Lalu apa cita-citamu?" tanya BIAS lagi. "Saya pingin seperti Christiano Ronaldo, Neymar dan Torres. Saya mau jadi pemain bola saja," ketus Ciko.
Ciko, putra kedua dari bapak Romanus Muda Kota asal Boanio dan ibu Florentina Mogi asal Batawa (Maukeli) ini, tidak pernah mimpi malam soal bola (mungkin terlalu capek latihan ya he he) tapi dia dengan tegas mengatakan YAKIN jadi pemain bintang di bola, tidak hanya mimpi, tapi sebuah kenyataan yang bisa diraih dengan mantap. "Tentu harus rajin latihan, turuti nasihat pelatih dan orang tua, dan yang juga penting minta dukungan teman-teman," ujar Ciko, yang pernah berlatih bermain bola bersama bintang bola dunia MARADONA di stadion Senayan Jakarta belum lama ini.
Biodata Ciko
Usia: 11 tahun
Klub: SSB (sekolah sepak bola) Metro Kukusan & SBI GISSI (sekolah bola Indonesia "GARUDA IMPIAN SOCCER SCHOOL INDONESIA")
Hobby: Bermain bola dan naik sepeda
Mata Pelajaran favorit: IPS dan PKN
No comments:
Post a Comment